Nah biasanya sih kalo menambahkan air, apalagi menambahkannya terlalu banyak. Diwajibkan setelah itu mengecek lagi kepekatan hara dengan alat TDS Meter beserta pH airnya ya!
Sangat penting mengetahui berapa hari sekali air dan nutrisi ditambahkan kedalam tandon. Karena kita tau setiap penggiat hidroponik pasti tidak hanya selalu memikirkan kebunnya. Apalagi yang sambil kerja masa iya harus mengecek setiap hari?
Maka dengan mengetahui waktu untuk menambahkan air dan nutrisi kedalam tandon membantu kita dapat fokus terhadap hal lain selain bertanam hidroponik, tak harus ngecek-ngecek lagi kan?
Sebelum itu kita harus tau setiap perkembangan mereka hal yang dasarnya bisa dilihat dari fase remaja dan fase dewasa tanaman
Pada fase peremajaan, akar tanaman sedikit (masih melakukan proses pertumbuhan) sehingga penyerapan air dan nutrisi oleh akar tidak terlalu banyak, hanya menyesuaikan dengan kapasitas daya serap oleh aka
Beda halnya dengan fase remaja, pada saat fase dewasa alias tanaman mulai mendekati masa panen, dimana akarnya sudah banyak dan juga bercabang sehingga daya serapnya akan lebih banyak lagi.
Ingat ya! banyaknya akar sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Tetapi hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung penyerapan hara oleh akar, seperti:
Untuk itu kita harus memperhatikan beberapa faktor yang sudah di sebutkan diatas